KEHIDUPAN MAHASISWA
source: geotimes.co.id |
Dalam keseharian sebagai pelajar,
terkhusus mahasiswa-mahasiswi, begitu banyak polemic yang terjadi pada mereka.
Seperti dituntun untuk belajar terus dengan ipk yang tinggi, mampu
memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, hingga bagaimana mereka harus mencukupi
kehidupan mereka sehari hari seperti membayar uang kosan dan makan
sehari-harinya. Jadi cukup membuat mereka seperti dituntun untuk lebih “cerdas”
dalam memenuhi hal tersebut.
Dan dalam memenuhi kebutuhan
keseharian mereka, banyak mahasiswa melakukan sesuatu untuk itu, seperti kerja
part time, mengajar di bimbingan belajar, privat ke rumah rumah, dan mengikuti
beasiswa. Dan banyak para mahasiswa memilih beasiswa sebagai alternative mereka
untuk membantu mereka memenuhi kehidupannya. Selain hanya memenuhi pesyaratan
di akademis, beasiswa juga tidak menyita banyak waktu karena tidak memiliki
persyaratan untuk bekerja atau sejenisnya. Jadi mahasiswa hanya membutuhkan
administrasi dan nilai yang tinggi.
Tapi, beberapa kesempatan, beasiswa
ini kadang di “salah gunakan” oleh beberapa hal. Diantaranya; dipermainkan oleh
oknum tertentu, diperjual belikan, diambil oleh mahasiswa yang mampu, informasi
beasiswa yang terselubung, memperibet administrasi beasiswa, dan lainnya.
Beberapa hal ini kadang disesalkan oleh beberapa mahasiswa yang kurang mampu di
ekonomi tapi mampudengan akademiknya. Mereka merasa di “rugikan” dengan hal
tersebut. Memang masih menjadi masalah internal sendiri di pendidikan saat ini.
Sanagt disayangkan di saat masih
banyak yang di luar sana yang membutuh kan intuk memenuhi kebutuhan para
mahasiswa yang membutuhkan. Harapan besar masih di beri kepada para pemimpin
negeri agar lebih memahami keadaan pendidikan terkhusus di ranah beasiswa
negeri ini.
Komentar
Posting Komentar