KETERAMPILAN GURU ABAD-21 DALAM
MENCIPTAKAN KREATIFITAS PEMBELAJARAN
Perkembangan
teknologi informasi yang semakin maju secara cepat menuntut perubahan dalam
sistem pendidikan. Pada abad-21 memasuki jaman revolusi industri 4.0 yang
dimana sistem kehidupan serba diatur oleh teknologi yang nan canggih. Maka dari
itu, didalam ranah pendidikan menjadi salah satu yang berperan penting dalam
pembentukkan karakter generasi bangsa, terciptanya generasi bangsa yang baik
atau tidak baiknya berada di tangan seorang pendidik.
Didalam
konsep pendidikan abad-21 siswa dituntut menjadi individu yang lebih aktif dan
kritis, yang dimana pembelajaran berpusat pada siswa. Pada abad-21 karakteristik
yang dikenal sering disebutsebagai 4C yaitu communication
(komunikasi), collaboration (kerja
sama), critical thinking and problem
solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), crativity and inovation (daya cipta dan inovasi). Seiring
berganti-gantinya sistem pembelajaran dalam abad-21 tugas dan peranan pendidik
sangat berperan dan berpengaruh dalam proses pembelajaran begitu juga didalam
pembelajaran yang berkualitas tentu sangat tergantung pada motivasi siswa
belajar dan kreatifitas pendidik dalam mengelola suasana kelas agar tidak
membosankan bagi siswa serta pola mengajar guru dengan ditunjang fasilitas yang
memadai, dan ditambah keterampilan guru dalam menciptakan kreatifitas yang akan
membuat peserta didik lebih mudah mencapai target tujuan pendidikan nasional.
Kreatifitas
sebagai penunjang guru didalam tugasnya yang mulia dipengaruhi oleh 2 (dua)
faktor basar yaitu faktor internal yang meliputi minat dan bakat, dan faktor
eksternal yaitu yang meliputi lingkungan sekitar serta dipengaruhi dari
berbagai latihan yan dilakuan guru dalam mengasah keterampilannya didalam
proses belajar-mengajar.
Didalam menjalankan pekerjaanya
sebagai seorang pendidik tentu guru harus memiliki keterampilan dan kemampuan
yang baik. Untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif pada abad-21 seorang
guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran dan penyesuaian media pembelajaran
yang tepat. Untuk itu model pembelajaran yang merupakan pedoman bagi seorang
guru dan siswa dalam mencapai tujuan belajar yang harus terkontrol dan terarah.
Selain model, untuk menjadi guru yang terampil didalam pembelajaran dapat
dengan membuat media pembelajaran sebagai alat penyalur/pembantu guru didalam
kegiatan belajar-mengajar. Media tersebut dapat juga memberikan motivasi
belajar bagi siswa dan memberikan motivasi belajar secara kongkret (nyata).
Maka dari itu, guru harus menentukan media yang tepat sesuai dengan isi materi
yang akan diajarkan.
Komentar
Posting Komentar